A. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan terdiri dari dua kata, yaitu “manajemen” dan “keuangan”. Kata “manajemen” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “management” yang berasal dari kata “to manage” yang berarti “mengatur” atau “mengelola”. Sedangkan kata “keuangan” berasal dari bahasa Arab, yaitu “al-māl” yang berarti “harta” atau “uang”. Dengan demikian, maka pengertian manajemen keuangan secara etimologi (bahasa) dapat diartikan sebagai “pengaturan atau pengelolaan harta atau uang”.
Sedangkan secara terminologi (istilah), pengertian manajemen keuangan menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Brigham dan Houston (2014):
Manajemen keuangan adalah proses pengambilan keputusan yang berhubungan dengan perolehan, penggunaan, dan pengelolaan sumber daya keuangan suatu perusahaan.
2. Gitman (2010):
Manajemen keuangan adalah proses perencanaan, penganggaran, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan perusahaan.
3. Keown, Martin, dan Petty (2012):
Manajemen keuangan adalah proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan alokasi sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan perusahaan.
4. Sutrisno (2011):
Manajemen keuangan adalah kegiatan yang berkaitan dengan upaya untuk memperoleh dana, menggunakan dana, dan menjaga keamanan dana perusahaan.
5. Irham Fahmi (2015):
Manajemen keuangan adalah penggabungan dari ilmu dan seni yang membahas, mengkaji, dan mempraktikkan cara-cara untuk memperoleh dan menggunakan sumber daya keuangan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perolehan, penggunaan, dan pengelolaan sumber daya keuangan suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
B. Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Ruang lingkup manajemen keuangan dapat berbeda-beda tergantung pada jenis organisasi dan ukuran organisasi. Namun, secara umum ruang lingkup manajemen keuangan mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Keputusan keuangan
Keputusan keuangan adalah keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya keuangan organisasi. Keputusan keuangan dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Keputusan investasi
Keputusan investasi adalah keputusan yang berkaitan dengan alokasi dana untuk memperoleh aset yang menguntungkan. Keputusan investasi dapat berupa keputusan untuk membeli aset tetap, membeli aset tidak berwujud, atau berinvestasi di pasar modal.
b. Keputusan pembiayaan
Keputusan pembiayaan adalah keputusan yang berkaitan dengan sumber pendanaan yang akan digunakan untuk membiayai investasi. Keputusan pembiayaan dapat berupa keputusan untuk menggunakan dana internal, menggunakan dana eksternal, atau kombinasi keduanya.
2. Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan adalah kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya keuangan organisasi. Pengelolaan keuangan dapat meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
a. Perencanaan keuangan
Perencanaan keuangan adalah proses penyusunan rencana keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang. Perencanaan keuangan bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk mencapai tujuannya.
b. Penganggaran keuangan
Penganggaran keuangan adalah proses penyusunan anggaran keuangan untuk periode tertentu. Anggaran keuangan bertujuan untuk mengontrol pengeluaran dan pendapatan organisasi.
c. Perencanaan keuangan
Pengelolaan kas adalah kegiatan untuk memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Pengelolaan kas meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
1) Pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas
2) Pengelolaan rekening bank
3) Pengelolaan piutang dan utang
d. Pengelolaan aset
Pengelolaan aset adalah kegiatan untuk memastikan bahwa aset organisasi dikelola dengan aman dan efisien. Pengelolaan aset meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
1) Pencatatan aset
2) Penilaian aset
3) Perawatan dan pemeliharaan aset
e. Pengelolaan utang
Pengelolaan utang adalah kegiatan untuk memastikan bahwa utang organisasi dikelola dengan baik. Pengelolaan utang meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
1) Pencatatan utang
2) Pembayaran utang
3) Renegosiasi utang
C. Manfaat Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan memiliki peran yang penting bagi perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil. Manajemen keuangan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya dan meningkatkan kinerjanya. Berikut adalah beberapa manfaat manajemen keuangan:
1. Membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya
Manajemen keuangan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya, baik dari segi profitabilitas, pertumbuhan, maupun stabilitas.
2. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya keuangan
Manajemen keuangan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk menggunakan sumber daya keuangannya secara lebih efisien.
3. Meningkatkan daya saing perusahaan
Manajemen keuangan yang efektif dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya di pasar.