Nilai Waktu dari Uang

A. Pengertian Nilai Waktu dari Uang
Secara etimologi (bahasa), kata “nilai” memiliki arti “harga, guna, atau sifat yang penting” dan kata “waktu” memiliki arti “masa atau ketika sesuatu berlangsung”. Jadi, nilai waktu dari uang dapat diartikan sebagai “harga, guna, atau sifat yang penting dari uang yang dipengaruhi oleh waktu”.

Sedangkan secara terminologi (istilah), para ahli memberikan pengertian terhadap nilai waktu dari uang sebagai berikut:

1. William F. Sharpe (1991):
Nilai waktu dari uang adalah konsep bahwa nilai uang yang diterima saat ini lebih besar daripada nilai uang yang diterima di masa mendatang.

2. Donald J. Smith (1997):
Nilai waktu dari uang adalah konsep yang menyatakan bahwa nilai uang akan berubah seiring dengan berjalannya waktu, karena adanya faktor inflasi dan bunga.

3. S. C. Gupta (2008):
Nilai waktu dari uang adalah konsep yang menyatakan bahwa nilai uang yang diterima saat ini lebih berharga daripada nilai uang yang sama di masa mendatang, karena adanya faktor inflasi dan bunga.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, maka nilai waktu dari uang merupakan konsep yang menyatakan bahwa nilai uang yang diterima saat ini lebih tinggi daripada nilai yang diterima di masa depan yang disebabkan oleh beberapa faktor.

B. Faktor Penyebab Perubahan Nilai Waktu dari Uang
Perubahan terhadap nilai waktu dari uang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Inflasi.
Inflasi adalah penurunan nilai dari uang seiring dengan waktu yang ditandai oleh adanya kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Oleh karena itu, uang yang dimiliki saat ini akan dapat membeli lebih banyak barang dan jasa daripada uang dengan nilai nominal yang sama di masa mendatang.

2. Bunga.
Bunga adalah pendapatan yang diperoleh dari investasi pada sektor perbankan. Uang yang diinvestasikan saat ini akan menghasilkan bunga, sehingga nilainya akan meningkat di masa mendatang.

3. Potensi pendapatan.
Uang yang diterima saat ini dapat diinvestasikan atau dikelola dalam kegiatan perniagaan sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang menambah pendapatan.

4. Preferensi waktu.
Kecenderungan individu untuk lebih menyukai uang yang diterima saat ini daripada di masa depan.

C. Manfaat Konsep Nilai Waktu dari Uang
Konsep nilai waktu dari uang memiliki beberpa manfaat yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

1. Perencanaan keuangan.
Nilai waktu uang dapat digunakan untuk menghitung nilai masa depan dari arus kas yang diterima saat ini.

2. Investasi.
Nilai waktu uang dapat digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari arus kas yang akan diterima di masa depan.

3. Keputusan keuangan.
Nilai waktu uang dapat digunakan untuk membandingkan nilai dari berbagai pilihan keuangan.

Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan nilai waktu dari uang di dalam kehidupan sehari-hari:

1. Seorang individu yang menerima uang sejumlah Rp. 10.000.000 saat ini yang lebih baik daripada menerima uang Rp. 10.000.000 dalam 10 tahun ke depan, karena nilai uang Rp. 10.000.000 akan menurun seiring dengan waktu yang diakibatkan oleh inflasi.

2. Seorang investor yang menginvestasikan uang sejumlah Rp. 10.000.000 dengan tingkat pengembalian 10% per tahun akan memiliki uang sejumlah Rp. 25.937.424 dalam 10 tahun ke depan.

3. Sebuah perusahaan yang mempertimbangkan untuk membeli mesin baru harus membandingkan nilai sekarang dari biaya pembelian dan manfaat yang akan diterima di masa depan.

Oleh karena itu, nilai waktu dari uang adalah konsep penting yang perlu dipahami oleh individu, investor, dan perusahaan. Konsep ini dapat membantu untuk membuat keputusan keuangan yang lebih tepat.

Share this article

Leave a Reply